Mau Endorse? Ke Siapa? Creators, Selebgram, Influencer, KOL, Brand Advocate Atau Brand Ambassador?
Mau Endorse? Ke Siapa? Creators, Selebgram, Influencer, KOL, Brand Advocate Atau Brand Ambassador?
Sebelum mulai endorse, saya ingatkan dulu kalau ada 2 cara sukses di sosial media yaitu menjadi pebisnis dan menjadi content creator.
Pebisnis berbeda dengan content creator karena untuk bisnis nggak perlu jago buat konten kok, konten bisa dibuatkan orang lain, tapi pebisnis harus jago dan rajin marketing. Supaya pebisnis gak perlu jadi content creator tapi bisa berkolaborasi dan memanfaatkan content creator.
Endorsement memang rahasia marketing yang ampuh untuk pemula ataupun pebisnis yang berpengalaman. Tapi endorsement juga paling sering bikin bisnis jadi rugi secara cepat terutama kalau masih nggak ngerti bedanya content creator, selebgram, influencer, KOL, Brand Advocate dan Brand Ambassador.
Content Creator
Semua orang yang kerjaannya buat konten adalah content creator, tapi nggak semua content creator adalah influencer, KOL, Brand Advocate atau Brand Ambassador.
Terus bedanya apa dengan influencer?
Seorang yang rajin buat konten atau content creator nggak otomatis bisa mempengaruhi orang lain atau followernya dengan opini yang dia miliki terhadap suatu topik. Influencer adalah content creator yang punya authority atau expertise dari apa yang mereka bagikan di social media yang efeknya orang akan mengikuti opini dan arahan mereka saat diajak untuk melakukan sesuatu.
Key Opinion Leader (KOL)
KOL ini orang yang betul-betul expertisenya bisa dibuktikan dengan pencapaian ataupun sertifikasi bahkan latar belakang pendidikan seperti psikolog, dokter, jurnalis, dll.
Dengan kata lain kemampuan dan track record KOL ini sudah proven dari akreditasi ataupun apa yang telah dicapainya dan bukan sekedar orang yang antusias terhadap sebuah topik aja.
Nggak seperti influencer, KOL ini dipercaya oleh banyak pengikutnya dari kemampuan dan pengetahuan di bidang tertentu nggak sebatas di sosial media tapi juga di offline, membawakan seminar bahkan mengisi acara di televisi.
Brand Advocate & Brand Ambassador
Brand advocate ini adalah konsumen kita yang paling loyal yang dengan senang hati membicarakan brand kita terus menerus sesuai pengalaman yang mereka alami. Ibaratnya, brand advocate ini saksi mata perubahan yang diberikan dari produk/jasa kita karena itu mereka punya sudut pandang dari sisi pembeli tentang kelebihan dan kekurangan
Brand ambassador ini adalah influencer yang jadi wakil atau representasi brand anda untuk mempromosikan brand anda dan dia adalah seseorang yang anda pilih. Beda dengan influencer yang hanya fokus di sosial media, brand ambassador yang eksklusif ini juga membantu aktivasi campaign di offline, berinteraksi dengan komunitas offline, bahkan terlibat kegiatan CSR dari bisnis juga.
Nah, oleh karena itu, memilih brand ambassador nggak bisa asal-asalan dan harus betul-betul teliti karena image personal dari influencer yang akan menjadi brand ambassador itu sangat besar mempengaruhi cara konsumen memandang brand anda.
Jadi harus endorse yang mana? Yang paling penting yang mana?
Idealnya, kombinasikan semuanya karena fungsi dan manfaat content creator, selebgram, influencer, KOL, brand advocate dan juga brand ambassador berbeda-beda. Mulai dari yang anda bisa dan mampu dulu, lalu lengkapi hingga anda punya pengalaman endorse ke semuanya.
